Minggu, 14 Juni 2009

Rahasia Adam - Manusia 'Pertama'

Adam dikenal dengan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah. Ada makna tersembunyi dan kebenaran yang terkandung dalam kitab Kejadian yang mencatat tentang kisah penciptaan manusia.

Manusia adalah ciptaan Tuhan yang seringkali disebut sebagai mahkluk yang "tertinggi" derajatnya apabila dibandingkan dengan makhluk hidup ciptaan Tuhan lainnya.

Orang berkata bahwa Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Tuhan.

Benarkah demikian ?.

Ada sebuah rahasia dibalik proses penciptaan manusia. Mari kita bahas bersama-sama.

• 3 Jenis Mahluk Ciptaan

Allah menciptakan 3 jenis kategori mahkluk hidup. Yaitu tumbuhan, hewan dan manusia.

1. Tumbuhan adalah mahkluk hidup "Tunggal".
Dikatakan bersifat tunggal karena tumbuhan memiliki 'tubuh' saja. Bagian tubuhnya antara lain : akar, batang, dahan, daun, buah, dan seterusnya

2. Hewan adalah mahkluk hidup "Dwi Tunggal".
Dikatakan bersifat Dwi Tunggal karena hewan memiliki 'tubuh' dan 'jiwa'. Bagian dari tubuh antara lain : rangka, anggota gerak, otot, daging, darah, indera tubuh, dan lain-lain, sedangkan bagian dari jiwanya antara lain : emosi, perasaan, insting, dan seterusnya.

3. Manusia adalah mahkluk hidup "Tri Tunggal".
Dikatakan bersifat Tri Tunggal karena manusia memiliki 'tubuh', 'jiwa', dan 'spirit'.
Bagian dari tubuh antara lain : rangka, anggota gerak, otot, daging, darah, indera tubuh, dan lain-lain. Bagian dari jiwa antara lain : emosi, perasaan, insting, intelektual, dan seterusnya. Sedangkan spirit adalah spirit yang merupakan satu bagian tersendiri.

Spirit dari kata aslinya adalah : "neshama", yang mempunyai arti antara lain : intellect, soul, person, spirit.
Dengan adanya "neshama" terjadi suatu proses yang menunjukkan bahwa mulai dari seorang yang bernama Adam, ada suatu makna perubahan baru pada diri manusia saat itu :
a. Diberi neshama artinya manusia dianggap sebagai sebuah "person", sebuah pribadi, sebuah kepribadian, sebagaimana juga Pencipta, bukan lagi sekedar ciptaan.
b. Mempunyai roh, sehingga manusia akan eksis selama-lamanya (dikatakan eksis karena roh tidak dapat mati), maka karena itu manusia dinyatakan sebagai 'mahluk hidup' (a living soul).
c. Memiliki kecerdasan, yang membedakan manusia dengan ciptaan Tuhan yang lain.
d. Tuhan memanggil manusia dengan nama.

Nama itu sangat penting, dalam bahasa Ibrani nama adalah "shem". Dan "shem" adalah asal kata "neshama", kata "shem" terletak di tengah kata "neshama", artinya : nama adalah pusat kepribadian seseorang ! Adam lah manusia yang pertama mengalaminya !

Mahluk ciptaan lainnya tidak mempunyai spirit / roh / neshama, mengapa hanya manusia yang diberikan spirit / roh / neshama ?


• Proses Penciptaan Manusia


Kita telusuri kembali dari Kitab Kejadian.

A. Proses penciptaan manusia pertama.
- Kitab Kejadian [ Pasal 1 ]

Ayat 27 :
"Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar dia; laki-laki perempuan diciptakanNya mereka."


Di dalam Alkitab versi bahasa Inggris (KJV), kata "manusia" ini dituliskan dalam bentuk jamak, yang dapat diartikan dengan makna : "manusia-manusia".

Berarti pada Kej 1 : 27 ada sebuah rahasia, yaitu bahwa Allah menciptakan banyak manusia (jamak) dan bukan menciptakan 1 manusia.

Kemudian Allah memberikan tugas kepada manusia-manusia yang telah diciptakanNya ini untuk menaklukkan dan mengolah bumi beserta isinya. Ini dapat kita telusuri dari ayat berikut ini :

Ayat 28 :
" Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka; "Beranak cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."


Tugas atau kewajiban utama manusia-manusia ini adalah untuk berkembang biak dan bertambah banyak, untuk menguasai segala sumber daya alam yang berada di bumi.

B. Allah menciptakan manusia baru lainnya
- Kitab Kejadian [ Pasal 2 ]

Ayat 7 :
"ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup."


Kata "manusia" dalam Alkitab KJV ditulis dengan kata "a man" (singular) sedangkan kata "nafas hidup" dalam bahasa Ibrani adalah "ruah" yang berarti 'spirit (roh)', 'breath (nafas)'.
Manusia yang diberikan nafas hidup, inilah yang dinamakan Adam.

Berbeda dengan manusia-manusia ciptaan sebelumnya, Adam telah diciptakan Allah dengan "tambahan" nafas hidup dari Allah. Dari terjemahan bahasa aslinya 'ruah' akan terlihat lebih jelas bahwa yang dimaksud dengan nafas hidup Allah ini adalah "roh".

Dengan arti lain, Allah telah memberikan Roh kepada Adam.

Ayat 16
"Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."


Allah tidak memberikan Adam tugas yang sama dengan manusia lainnya, untuk berkembang biak. Tetapi Allah memberikan larangan kepada manusia Adam, yaitu agar Adam tidak memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat, karena jika ia makan, maka Adam akan mati.


• Kesimpulan

Dilihat dari urutan penciptaan dari pasal 1 sampai ke 2, kita melihat ada 2 jenis manusia yang hidup di bumi, yaitu manusia hari ke enam dan manusia Adam. Kedua jenis manusia ini diberikan tugas dan jenis makanan yang berbeda.

Adam merupakan ciptaan Tuhan yang telah mempunyai nafas hidup atau roh sehingga Adam adalah manusia Tritunggal (manusia sejati/ hari ke tujuh). Sedangkan manusia-manusia hari ke enam masih berstatus sebagai manusia Dwi Tunggal.