Minggu, 14 Juni 2009

Rahasia Nama Yehova

Dalam kitab Perjanjian Lama, banyak ditemukan kata Yehova (Yahweh).
Yehova yang menuntun dan mengawal bangsa Israel keluar dari Israel. Yehova beberapa kali menampakkan diri kepada Musa dalam pertemuan pribadi muka dengan muka. Tetapi di Perjanjian Baru, kata Yehova sudah tidak ditemukan kembali, melainkan digantikan sepenuhnya dengan kisah dari Tuhan Yesus. Jadi siapakah Yehova ini ?

Dalam naskah Alkitab aslinya (bahasa Ibrani atau Aram), nama YEHOVA ditulis dengan YHWH, dibacanya Yahweh.

Ini adalah sebuah nama yang sangat kudus. Setiap kali seseorang menulis atau menyalin naskah kitab suci (karena waktu itu belum ditemukannya teknologi percetakan) mereka mengambil pena yang baru, setelah digunakan pena itu lalu dipatahkan, maksudnya supaya tidak bisa digunakan lagi, sehingga tidak dinajiskan oleh tulisan lainnya. Jadi kekudusan nama itu selalu terjaga.

Dalam Alkitab terjemahan King James Version (KJV), nama YHWH ditulis dengan LORD. Dalam terjemahan bahasa Indonesia ditulis dengan TUHAN (semua huruf besar).

Topik bible study kali ini adalah : Siapakah YEHOVA itu ? Apakah Ia adalah Allah Bapa ? Apakah Ia penjelmaan dari Kristus Yesus ? Mengapa nama YEHOVA tidak ditemukan lagi di Perjanjian Baru ?

Mengapa Yesus tidak pernah sama sekali menyinggung tentang nama YEHOVA ?

Apakah kita sebagai orang percaya harus bersaksi atas nama YEHOVA ?

• Yehova mempunyai beberapa 'julukan'

KEL 3:2
Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.

KEL 3:3
Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"

KEL 3:4
Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."

Dari ayat di atas, kita melihat kisah Musa menemui Allah di Gunung Sinai, pada saat ada semak berduri yang terbakar oleh api tetapi tidak hangus. Pada saat itulah Yehova (Alkitab KJV) datang dan berbicara kepada Musa.
Pada ayat ke 2, Yehova ditulis dengan "Malaikat Tuhan" (kata Malaikat ditulis dengan huruf Kapital)
Pada ayat ke 4, Yehova ditulis dengan "Tuhan", dan "Allah"

Yehova ditulis dalam beberapa arti, antara lain Malaikat Tuhan, Tuhan, dan Allah. Dari ketiga julukan ini, ada 1 yang tidak biasa yaitu dipakainya kata Yehova untuk sebutan Malaikat Tuhan.

• Yehova ialah Allah hanya bagi orang Israel

KEL 3:14 - 16
Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firmanNya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu. Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah namaKu untuk selama-lamanya dan itulah
sebutanKu turun-temurun. Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, telah menampakkan diri kepadaku, serta berfirman: Aku sudah mengindahkan kamu, juga apa yang dilakukan kepadamu di Mesir.


........ Tuhan, Allah nenek moyangmu ........
Berkali-kali dalam Perjanjian Lama, Yehova menyatakan dirinya sebagai Allah Israel, bukan Allah dari bangsa-bangsa non Israel.

Ada sekte yang mengklaim bahwa Yehova adalah Allah mereka bahkan mereka sendiri bukanlah keturunan dari bangsa Israel, hal ini dkarenakan mereka tidaklah mengerti akan Firman Tuhan yang benar berikut ini :

EFE 2:11
Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu -- sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat," yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, -- bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.

• Orang Israel memandang dan mendengar suara Yehova

KEL 3:4
Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."

KEL 24:11
Tetapi kepada pemuka-pemuka orang Israel itu tidaklah diulurkanNya tanganNya; mereka memandang Allah, lalu makan dan minum.

2 contoh ayat dari banyak ayat di Perjanjian Lama dikatakan bahwa orang-orang Israel dapat melakukan komunikasi dengan Yehova (Allah orang Israel).


• Yehova bukanlah Allah Bapa


YOH 5:37
Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suaraNya, rupaNyapun tidak pernah kamu lihat, ...

YOH 1:18
Tidak seorangpun yang pernak melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakanNya.

YOH 6:46
Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa.

Kristus membukakan suatu rahasia bahwa tidak ada yang mendengar suara Allah Bapa, melihat rupa dari Allah Bapa selain dari pada Kristus yang telah diutus oleh Allah Bapa.
Kita mengetahui jelas bahwa Yehova bukanlah Allah Bapa. Berarti siapakah Yehova ?

• Yehova adalah nama TUHAN melalui malaikat

Kita simak perkataan dari Stefanus dalam kitab Kisah Para Rasul pasal ke 7 :

KIS 7:30
Dan sesudah empat puluh tahun tampaklah kepadanya seorang malaikat di padang gurun gunung Sinai di dalam nyala api yang keluar dari semak duri.



KIS 7:35
Musa ini, yang telah mereka tolak, dengan mengatakan: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim? -- Musa ini juga telah diutus oleh Allah sebagai pemimpin dan penyelamat oleh malaikat, yang telah menampakkan diri kepadanya di semak duri itu.

KIS 7:53
Kamu telah menerima hukum Taurat yang disampaikan oleh malaikat-malaikat, akan tetapi kamu tidak menurutinya."



Stefanus membukakan fakta baru bahwa pada saat Musa berada di gunung sinai dan menerima hukum Taurat, ditegaskan berulangkali, Yehova adalah seorang Malaikat Tuhan.

TUHAN di Perjanjian Lama atau Tuhan di Perjanjian Baru artinya adalah Tuan, sama, dan keduanya selalu ditujukan kepada Yesus Kristus, bukan Bapa, bukan Roh Kudus.

LUK 24:27
Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.

LUK 24:44
Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataanKu, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."

YOH 5:39
Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa olehNya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,

YOH 5:46
Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya
juga kepadaKu, sebab ia telah menulis tentang Aku.


Lukas 24:27, 44 ; Yohanes 5:39,46. Beberapa contoh ayat diatas berbicara tentang Aku, kata Yesus Kristus.
Kristus menunjuk seorang malaikat bertindak sebagai diriNya di Perjanjian Lama.
Jadi Yehova merupakan julukan untuk Kristus.

Sekarang, di Perjanjian Baru, Kristus sendiri yang memakai julukan Yehova tersebut. Sedangkan malaikat Perjanjian Lama yang sebelumnya menyandang nama / julukan untuk Kristus sudah tidak lagi bertindak sbg Yehova, dia telah kembali ke posisi sebagai dirinya sendiri, yaitu malaikat Allah.


• Yehova adalah nama Allah

KEL 3:2
Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.

KEL 3:3
Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"

KEL 3:4
Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."

Penulisan Malaikat Tuhan pada ayat tersebut menggunakan huruf besar yang menandakan adanya kuasa, lebih tepatnya 'yang diberikan kuasa'. Kita mengetahui bahwa hanya Allah Bapa yang dapat memberikan kuasa kepada malaikatNya. Kita pasti bertanya-tanya, mengapa Malaikat Tuhan ini bisa diberikan kuasa ?

KEL 23:20
"Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu dihadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab namaKu ada di dalam dia.

Allah telah mengutus MalaikatNya dan diberikan kuasa karena malaikat Allah ini menyandang Nama Allah. Barangsiapa yang melanggar terhadap Malaikat ini maka sudah termasuk melanggar perintah Allah.

Intinya adalah bahwa kuasa yang diperoleh oleh Malaikat Yehova adalah karena Nama Allah yang ada pada dirinya.

Malaikat adalah pelayan Allah. Seorang pelayan harus menjalankan tugasnya. Ibarat seorang petugas yang menangkap orang yang melanggar hukum, tetapi ia sendiri tidak berhak melepaskan atau mengampuni si pelanggar hukum. Hanya si pemilik yang dapat mengampuni. Demikian halnya dengan Malaikat Yehova, ia tidak dapat mengampuni dosa atau kesalahan manusia, khususnya kesalahan yang telah dilakukan oleh orang Israel dalam kitab Perjanjian Lama.

Kel 23:20
... janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya ...


• Yehova hanya ada sementara sampai kedatangan Kristus ke bumi

YOH 1:11
Ia datang kepada milik kepunyaanNya,

MAT 21:33 - 46
Perumpamaan tentang penggarap kebun anggur

ZAK 12:8
Pada waktu itu TUHAN akan melindungi penduduk Yerusalem, dan orang yang tersandung di antara mereka pada waktu itu akan menjadi seperti Daud, dan keluarga Daud akan menjadi seperti Allah, seperti Malaikat TUHAN, yang mengepalai mereka.

Yehova 'mengepalai' umat Israel sampai kedatangan Kristus kelak di bumi dan menggantikan posisi Yehova sebagai kepala dari umat Israel. Ini terbukti setelah kedatangan Kristus ke bumi, nama Yehova tidak muncul lagi dalam kitab Perjanjian Baru. Ini dikarenakan Yang Empunya sudah datang, sehingga posisi sementara Yehova sebagai kepala umat Israel berakhir dan digantikan oleh Yesus Kristus.


• Kesimpulan

Kita dapat mengerti jelas perihal mengenai Yehova, antara lain :
- Yehova bukan nama Bapa karena nama Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah YESUS.
- Yehova adalah Malaikat Allah yang diberi kuasa oleh Allah untuk mengepalai umat Israel sampai kedatangan Kristus ke bumi
- Nama Yehova tidaklah menyelamatkan atau mengampuni, melainkan hanya Nama YESUS yang dapat menyelamatkan dan mengampuni dosa, karena Ia adalah Yang Empunya.
- Allah tidak berfirman agar manusia bersaksi bagi nama Yehova melainkan agar kita bersaksi bagi nama YESUS (Kis 1:8; 9:15)
- Roh Kudus tidak pernah diutus melalui nama Yehova dan tidak tinggal dalam umat Perjanjian Lama, tetapi melalui nama YESUS, Roh Kudus diutus (Yoh 14:26) untuk diam dalam umatNya.
- Nama Yehova ditakuti oleh umat Israel sehingga nama itu hanya boleh disebut sekali dalam setahun dalam upcara umat Israel, berbeda halnya oleh nama YESUS, umatNya boleh memanggil Allah dengan 'Ya Abba, ya Bapa !" setiap saat dan setiap waktu (Rom 8:15-16)

Jadi dalam nama siapakah kita orang percaya harus bersaksi ?

Tentu saja, di dalam nama Tuhan YESUS !